WISATA KULINER MINUMAN SOLO
Masih ingat dengan predikat Kota Solo sebagai kota
wisata kuliner dari pagi sampai subuh? Ada banyak pilihan kuliner di berbagai
sudut kota, mulai dari yang pinggir jalan sampai warung makan yang sudah populer.
Saat haus menyerang di siang hari pastinya terbayang kesegaran minuman dingin,
sebaliknya bila udara dingin kita butuh kehangatan dari seseorang ehh minuman
hangat dink #krik.
Pilihan kuliner minuman hangat dan dingin di Solo
nggak kalah menarik dengan kuliner lainnya. Kali ini saya akan bercerita
minuman segerrr yang wajib dicicipi saat singgah di Solo. Yuk mari. 😉
1.ES TAHOK
Pasar Gede tidak hanya punya Dawet Selasih bu Darmi yang legendaris, masih ada satu lagi hidangan khas yang bisa dinikmati oleh food hunter. Kalau dawet selasih klop disajikan dengan es batu, lain halnya dengan Tahok yang terasa nikmat selagi panas. Apa itu Tahok? Tahok merupakan ampas kedelai yang diolah sedemikian rupa menjadi bentuk halus dan lembut. Terlihat seperti puding dengan warna putih susu dilengkapi dengan kuah jahe panas.
Rasa kedelai yang sedikit hambar berpadu dengan aroma
kuat dari jahe membuat kuliner peranakan ini banyak digemari oleh banyak orang.
Tahok termasuk salah satu kuliner tradisional yang semakin langka. Gerobak
sederhana Tahok bisa dijumpai di depan pasar ikan, Pasar Gede. Buka mulai pukul
7 pagi sampai persedian habis. Harga permangkok 4.000 – 5.000 rupiah tergantung
penjual Serupuuttt Tahok…
2. ES TELER
KOBAR
Lelah berkeliling kota siang hari, saatnya berburu
minuman dingin. Banyak racikan es teler tersebar di seluruh Indonesia, namun
tidak ada salahnya mencoba Es Teler Kobar yang punya rasa berbeda dengan
es teler lainnya. Penamaan es ini diinspirasi dari lokasinya yang terletak di
lapangan Kota Barat.
Potongan alpukat, parutan kelapa muda, cuilan roti
tawar dilengkapi suwiran durian dengan bonus beberapa butir kelengkeng membuat
Es Teler Kobar terasa beda. Perpaduan rasa durian dan kelengkeng membuat
sensasi tersendiri. Gak percaya? Coba aja sendiri. 🙂
Harga Es Teler Kobar hanya 6.000 rupiah saja. Tempat
ini buka dari pukul 10 pagi sampai 5 sore.
3.ES DAWET PAK CIP
Es Dawet Pak Cip terletak di salah satu kios Pasar Kadipolo.
Letak yang kurang strategis membuat dawet ini tidak banyak diketahui oleh
banyak orang. Sepintas es ini terlihat seperti es dawet pada umumnya. Dawet Pak
Cip terbuat dari tepung beras yang diberi warna merah muda dengan ukuran tidak
lebih besar dari biji jeruk. Kuah sirop merah muda dituangkan ke dalam gelas.
Ya serba pink, kawan… Ending-nya gelas diberi perasan jeruk
nipis.
Hmm… Sekali teguk langsung membuat butiran dawet
meluncur dengan mulus masuk tenggorokan. Perasan jeruk nipis menghasilkan rasa
segar yang membuat rasa haus lenyap seketika. Sederhana tapi mempunyai kekhasan
sendiri. Es Dawet Pak Cip cuma seharga 2.500 per gelas! Buka mulai dari
pukul 8 pagi sampai 3 sore ( selama persediaan masih ada ).
4.ES POTJONG MOEEL
Es yang satu
ini punya nama yang sedikit serem meski rasanya jauh dari kata serem. Jangan
teriak dulu ya… namanya adalah Es Potjong ( baca : POCONG ).
Terletak di citywalk Slamet Riyadi ( antara Taman Sriwedari dan Stadion
Sriwedari ) membuat tempat ini mudah disambangi oleh pengunjung.
Kombinasi yang tidak biasa dengan menggunakan bahan
dasar jenang sumsum membuat Es Potjong terasa unik di dalam mulut. Jenang
sumsum diguyur dengan syrup merah, gula cair dan es serut, ditambah
potongan mochi dan topping pilihan pembeli ( nata de coco / jelly /
pisang / stroberi / oreo / coco crunch ), serta siraman susu kental
manis. Serasa oase di padang gurun deh…
Marketing lewat medsoc terutama Twitter
@espotjongsolo gencar dilakukan oleh Es Potjong. Jangan heran jika di
siang hari tempat ini selalu dipenuhi oleh anak muda terutama
pelajar. Seenak apa sensasi Es Potjong? Silakan buktikan sendiri, kawan! 😉
Harga bersahabat ala anak sekolah mulai dari 4.000 –
6.000 rupiah. Jam buka mulai pukul 10 pagi sampai 5 sore.
5.ES SUSU COKLAT SHI JACK
Menghabiskan malam di kota Solo
kurang lengkap kalau belum seruput susu Shi Jack. Susu Shi Jack
merupakan warung susu yang menginspirasi berdirinya warung-warung susu lain di
Solo. Variasi rasa yang ditawarkan beragam mulai dari susu murni dicampur
dengan syrup, coklat, madu, telur, dan campuran lain sesuai permintaan pembeli.
Jangan tertawa terbahak-bahak apabila kita memesan Es Susu Syrup tapi pelayan
teriak ke bartender “Susu TANTE SUSI satu!”. Haha…
TANTE SUSI adalah singkatan dari Susu Syrup Tanpa
Telor. Masih ada lagi singkatan nyeleneh seperti SURAMADU ( Susu Rasa
Manis Madu ), COLOMADU ( Coklat Telor Manis Madu ), SUPERBOY ( Susu Perah
Boyolali ) dan banyak lagi. Harga mulai dari 3.500 sampai 7.000
rupiah. Jangan kaget apabila melihat bartender susu saling melempar gelas
di depan pembeli, mereka hanya sekedar memberi hiburan agar pembeli tidak
bosan. Susu Shi Jack yang berpusat di Lojiwetan memiliki banyak cabang, seperti
Gading, Kratonan, Kota Barat.
Yuk nyusu di Shi Jack. 😀
Selamat Berwisata Kuliner :)....
Posting By. Rofi Ikhsan Saputra
4 komentar
👍👍
BalasHapusJadi pengem acu
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusenakkk tuhh
BalasHapus